Selasa, 01 Maret 2011

Definisi Desain Grafis

Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs http://id.wikipedia.org/
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).

Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.

Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan

Kategori Desain Grafis

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.

2. Web Desain: desain untuk halaman web.

3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.

4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.

5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Program Pengolahan Grafis

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
2. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image

Desai Berbasis Vektor

Secara umum, dalam dunia desain grafis kita dapat membedakan 2 (dua) macam desain, yaitu desain berbasis vector (vector based design) dan desain berbasis bitmap (bitmap based design).

Mengapa musti ada pembedaan semacam ini? Mungkin Anda bertanya demikian. Well, alasannya adalah, karena memang software desain yang ada menggunakan sistem yang berbeda berdasarkan dua kategori di atas.


Desain berbasis vector menggunakan perhitungan matematis dalam menentukan dan menampilkan obyek-obyek penyusun sebuah desain.


Perhitungan matematis ini ini meliputi berbagai parameter penyusun suatu obyek, seperti posisi koordinat, tebal tipisnya garis luar (outline), warna isi (fill) obyek dan berbagai parameter lain. Sehingga untuk melakukan pengeditan terdapat obyek desain berbasis vector sama artinya dengan mengedit parameter penyusunnya.


Sebagai konsekuensinya, desain berbasis vector mempunyai keunggulan di mana Anda bisa mengubah bentuk, ukuran dan berbagai parameter lainnya secara bebas tanpa khawatir akan terjadi penurunan kualitas tampilan maupun kualitas cetaknya. Anda akan temukan tampilan yang senantiasa tajam, jelas dan bagus pada obyek desain berbasis vector. Sifat desain vector yang senantiasa terlihat tajam ini disebut dengan resolution independent (resolusi bebas).


Design collection
vector lebih cocok untuk membuat obyek desain berbetuk geometris, seperti kotak, lingkaran, elips dan poligon. Akan relatif sulit untuk membuat desain dengan tekstur kompleksi seperti pada foto menggunakan model vector ini.


Oleh karenanya,
design collection vector lebih banyak digunakan untuk membuat desain-desain yang menekankan pada soliditas bentuk dan warna, serta fleksibilitas ukuran , seperti desain logo, letterhead, kartun dan sebagainya.


Untuk bisa membuat desain vector, Anda musti menggunakan software desain vector.Ada beragam pilihan yang bisa digunakan, seperti Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, CorelDraw dan sebagainya. Namun, penulis sengaja memilihkan Adobe Illustrator sebagai software desain vector yang sebaiknya Anda gunakan. Hal ini dikarenakan berbagai pertimbangan, seperti kemampuan, fasilitas, fitur dan kompabilitas yang ditawarkan oleh program ilustrasi keluaran raksasa software Adobe, Inc. ini. Selain itu, sudah sejak lama Adobe Illustrator dikenal luas dikalangan profesional desain sebagai software ilustrasi (desain vector) nomor satu di dunia.
Jadi, sekiranya Anda berminat dan berniat untuk serius terjun di bidang ini, maka Adobe Illustrator adalah pilihan terbaik untuk Anda.

Kelebihan Grafis Vektor
· Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
· Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
· Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
· Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah danmenyenangkan
Kekurangan Grafis Vektor
· Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap

Grafis Berbasis Bitmap

Grafis desain Bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Beberapa grafis bitmap dapat anda temui di file computer yakni file computer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix, dan .pcx
Program aplikasi grafis berbasis bitmap antara lain : adobe photoshop, corel photopaint, Microsoft photo editor, dan macromedia fireworks.
Kelebihan Grafis Bitmap
· Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
· Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
· Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
· Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah

Fungsi Tool Pada Corel Draw

Banyak tool-tool yang dapat dengan mudah kita gunakan untuk mendukung proses pembuatan design yang kita inginkan. Untuk lebih memahami fungsi dari tool-tool yang disediakan, mari kita cari tahu dan kita pahami. Fungsi tool CorelDRAW antara lain :

1. Pick Tool
Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.
2. Shape Edit
* Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
* Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
* Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan menarik garis tepinya.
* Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran posisi) bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.
3. Crop Tool
* Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
* Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
* Erase : Menghapus area dalam gambar.
* Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan(interseksi).
4. Zoom
* Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
* Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5. Curve
* Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
* Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
* Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa lengkung).
* Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
* Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
* 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik pusat kurva.
* Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
* Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6. Smart Tools
* Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna atau tekstur.
* Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar atau bentuk yang wujudnya lebih halus.
7. Rectangle
* Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
* 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.
8. Ellipse
* Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
* Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9. Object
* Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
* Star : Untuk membentuk bintang.
* Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan persinggungan sudut.
* Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada kertas gambar teknik.
* Spiral : Untuk membentuk spiral(per) secara simetris dan logaritmis.
10. Perfect Shapes
* Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga segitiga.
* Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka variasi bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.
* Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
* Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
* Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11. Text Tool
Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic maupun keterangan.
12. Interactive Tools
* Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
* Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per tit
* Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
* Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
* Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada outline.
* Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
* Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
13. Eyedropper
* Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
* Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat eyedropper tool, ke objek lainnya.
14. Outline
* Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
* Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
* No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
* ½ Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis ½ point.
* 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
* 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
* 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
* 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
* 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
* Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
15. Fill Tools
* Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam objek) dari sebuah objek.
* Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam objek.
* Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
* Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
* Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalam objek.
* No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
* Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
16. Interactive Fill
* Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
* Interactive Mesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek.

Jumat, 28 Januari 2011

Ini gimana cara ngerubah layout?


Pengen nyobain aktif di blog.. tapi apa daya engga bisa make.. ini gimanaaaaaaaa? Layoutnya gmana cara ngerubahnya? Aduh gaptek pisaaaaaaaaaaaan.. =.=

Sabtu, 05 Desember 2009

First time..

This is my first time..

Pertama kalinya saya buat blog.. saya belum ngerti harus diapain ini blog.. Saya akan terus belajar untuk bisa memperbaharui blog saya ini.. :) ayo berjuang !!!!